Selasa, 28 Oktober 2014

Dah hampir sebulan...

Per 1 November 2014 aku dah resign dari tempat kerja...
Dan selanjutnya malah penyakit thypus yang datang...

Yah mungkin inilah cara Allah menunjukkan kasih Nya pada ku...
Dengan memberiku kesempatan untuk istirahat dari rutinitasku yang padat...

Sebagian orang berpendapat bahwa dengan ikhlas menerima penyakit itu artinya dosa kecil pun terampuni ..

Namun bagi ku tidak seperti itu...
Pahala dan dosa tetap dihisab di yaumil mahshar...

Sedangkan penyakit yang di berikan selama hidup di dunia adalah bukti kasih sayang nya terhadap makhluk...

Karena dengan rasa sakit yang diberikan..
Aku bisa belajar tentang kesabaran dan keikhlasan dan menghargai setiap detik kehidupan...

Senin, 27 Oktober 2014

Catatan harian ku

Kadang aku iri dengan kisah cinta orang lain...

Mereka menjalani nya sepertinya enak...
Tanpa masalah...
Dan bisa berakhir dengan indah...

Menurut yang aku lihat sih seperti itu...

Sedangkan kisah ku...
Banyak banget ujiannya...
Sekali nya dapet...
Harus menunggu bertahun-tahun untuk mencapai ke sebuah pernikahan...

Dan itu pun kalo bener terjadi...

Pesimis...
Yah .. Begitulah aku memandang hidupku...

Seakan apatis terhadap semua yang ada dihadapanku...

Karena cukup sulit untuk menjadikannya optimis...

Mungkin karena aku tahu realitanya...

Keadaan rumah tangga keluarga ku yang tidak harmonis...

Memang ..
Terkadang aku berkaca terhadap beberapa novel dan film...

Atau beberapa kisah dari sahabat - sahabat ku...

Namun....
Yang aku rasa...
Mereka masih beruntung dibandingkan aku...

Meskipun mereka selalu mengatakan...
Kalo aku masih beruntung dibandingkan mereka...

Manusia tak ada yang sempurna...
Namun cobalah untuk menyempurnakannya...

Itu lah kata" bijak yang selalu aku dengar...

Dan aku hanya bisa kembali pada naluriahku sebagai perempuan...

Menunggu seseorang datang untuk menyempurnakan hidup ku...

Kamis, 16 Oktober 2014

diary

Tuk kesekian kalinya aku terjatuh..
Semakin aku berusaha untuk lepas..
Semakin kuat pula ikatan itu terjalin..

Dan sungguh aku gak tau harus apa..
Di satu sisi...
Aku dah gak berharga bahkan dah gak da guna nya lagi keberadaanku dikeluarga ini..
Namun tiap kali aku ingin lepas dan keluar...
Pintu itu seakan tertutup rapat..
Hanya karena masalah gender yang ku punya..
Hanya karena aku memiliki rahim di perutku...

Bebas namun terikat...

Yah... Itulah gambaran yang tepat untuk kehidupanku..
Aku memang bisa kemanapun aku mau...
Namun kenyataanya aku gak pernah selangkahpun keluar.