aku typikal orang yang gak mau cari masalah..
Karena melihat dan menghadapi masalah dalam keluarga ku saja sudah membuat ku cukup frustasi selama masa remaja ku hingga saat ini...
Dan tentang asmara...
Aku juga orang nya tidak terlalu pusing dengan masa lalu orang lain...
Yang aku tau dia itu suka dengan ku..
Dan aku juga tidak perna detail untuk menanyakan hal" pribadi..
Yah...
Ada beberapa kejadian di mana aku dilabrak tanpa aku tahu status hubungan seseorang...
Niat awalnya hanya berteman...
Dan intens berkomunikasi...
Hanya saja ..
Ternyata orang tersebut memiliki pacar yang super duper cemburuan...
Yup wal hasil aku dicecar habis"an..
Niatnya tuk jadi teman eh malah di sangka mau rebut pacar orang...
Ckckckck.....
Apes bener yah...
Belum lagi..
Sempat juga kejadian dengan teman masa smp yang mulai akrab setelah reuni...
Dan ternyata pacarnya mecurigai aku juga...
(Hadeh ... Emang gue ada tampang cewe penggoda ape... Ckckckck... )
Yang lebih lucunya yanga baru-baru ini terjadi..
Aku dan pacar ku dah lama menjalin asmara ...
November ini genap lima tahun perjalanan cinta kami...
Kondisi yang jauh membuat kami sering putus-nyambung dalam menjalani hubungan ini.
Dominan sih aku yang memutuskan secara sepihak..
Hingga akhir nya pacar ku mencoba untuk menjalin dengan perempuan lain di tahun kedua kami pacaran..
Kondisi nya saat itu aku yang memutuskan hubungan dan komunikasi...
Sedangkan dia terus saja berusaha untuk mendapatkan no yang bisa menghubungi aku...
Seharusnya sih aku bisa saja meninggalkannya tanpa jejak...
Hanya saja waktu itu...
Keadaannya sungguh gak memungkinkan...
Gak lama aku memutuskan hubungan...
Ibunda tercinta wafat...
Dan betapa jahatnya aku jika membiarkannya larut dalam kesedihan ...
Namun aku juga gak begitu tahu gimana awalnya...
Ada seorang teman SMA nya yang menaruh hati kepada nya...
Dan saat itulah orang ketiga mulai muncul...
Dan aku masih tetap dengan keegoisanku...
Setelah tahu hubungan mereka akupun memutuskan hubungan ku dengan nya...
Namun ia gak terima karena masih sangat mencintai aku...
Dan hubungannya dengan teman SMA..
Hanyalah pelarian akibat semua sikap ku...
Aku pun luluh dan tetap menjaga hubungan kami...
Dan yang aku dengar kabar...
Perempuan itu pun berangkat ke luar negeri untuk bekerja selama dua tahun...
Selama dua tahun kepergian perempuan itu..
Aku pun mulai gak nyaman denga hubungan kami..
Aku mulai gak percaya dengan semua omongannya dan mulai malas-malasan menerima telpon dari nya...
Dan tanpa aku ketahui ia pun masih menjaga komunikasi dengan dengan perempuan itu...
Banyak hal yang ku lakukan agar bisa lepas dari nya mulai dari aku mencoba untuk membuka diri dengan orag lain..
Menceritakan keburukannya dengan ibu ku dengan maksud agar hubungan kami tidak di restui...
Berulang kali aku berusaha melepaskan diri...
Namun tetap saja gagal...
Hingga aku menyerah...
Dan berucap..
Jika memang benar ingin menikahi ku...
Buktikan ucapanmu...
Dan dia pun benar-benar berusaha mati-matian untuk mendapatkan nya...
Dua tahun berlalu hingga akhirnya ia pu dapat pekerjaan di kalimantan melalui sepupunya..
Dan beberapa bulan yang lalu ia pun datang mengunjungi ku ke Medan....
Yah... Kunjungan singkat...
Hanya seminggu...
Dan disaat itu juga ia meminta ku tuk tetap menunggu nya hingga tahun depan...
Alasan dia ke Medan juga karena aku dapat tawaran kerja ke Qatar...
Namun sayang nya hingga saat ini belum ada kejelasan...
Dua minggu setelah kepergiaannya.. Aku pun resign dari tempat kerja ku.
Untuk persiapan ke Qatar yang akhirnya di batalkan karena ayah yang tidak tetap pendiriannya dan seorang ipar yang terlalu matrealistis...
Stress ku memuncak dan sempat sedikit depresi dengan keadaan..
Dan aku pun mulai mengupload foto-foto aku dengan pacarku di akun facebook nya.
Yang tanpa aku sadari privasi nya sudah aku rubah beberapa waktu yang lalu...
Sehingga perempuan itu pun tahu tentang hubungan kami...
Dan iya pun seakan gak percaya dengan foto" itu hingga akhir nya perempuan itu meminta kejelasannya...
Aku yang pada saat itu sedang depresi makin syok dengan pernyataannya yang mengatakan kalo dia pun dijanjikan akan dinikahi oleh pacarku...
Aku makin limbung dan gak tau mau berucap apa setelah apa yang kami lakukan selama seminggu ...
Dan aku hanya pasrah dengan keadaan...
Namun aku menceritakan apa yang telah terjadi antara kami berdua dengan perempuan itu...
Dan dengan rasa sakit yang ia rasa.. Ia memilih untuk mundur dan membiarkan kami untuk melanjutkan hubungan dan rencana kami...
Dengan sangat menyesal..
Pacarku pun menjelaskan apa yang telah terjadi..
Dan berjanji untuk memperbaiki semuany dengan syarat aku memberi kesempatan untuk mewujudkan janji pernikahan kami...
Dan aku pun menyetujuinya...
Saat ini ...
Aku hanya menunggu hingga saat yang dijanjikan itu tiba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar